Photoshop : Efek Animasi atau GIF

Selain buat edit-edit foto, photoshop juga bisa kita gunakan untuk membuat gambar bergerak / animasi dalam format .gif (graphic interchange format). Dengan bermain frame per frame, kita dapat membuat animasi tulisan ataupun gambar dengan mudah sesuai selera.

Oke, dalam membuat animasi dengan photoshop, kreativitas kita sangat dibutuhkan di sini, saya hanya memberikan tutorial dasarnya saja, dan nanti teman-teman bisa mengembangkannya.

Photoshop yang saya digunakan di sini adalah photoshop CS3, photoshop CS2 juga bisa digunakan (Saya belum tahu apakah photoshop versi lama bisa)

Buka Adobe photoshop, mari kita membuat animasi…

Langkah pertama yang paling penting adalah mengeluarkan tool animasi di photoshop, caranya klik menu “window” di photoshop, lalu pilih “animation”

Sampai muncul window kayak gini:

Siap untuk animasi… pertam apa yah? ehm… animasi warna dulu deh…

Animasi warna

Kita akan mebuat animasi warna sederhana, yaitu perubahan warna merah, kuning dan hijau (kayak lampu lalu lintas aja.. wekekek)

Di photoshop, pilih file » new masukkan ukuran sesuai selera, kalau saya pakai 200 x 200 pixel, lalu oke

Selanjutnya, buat 3 buah lingkaran dengan layer yang berbeda. Buat sebuah lingkaran dulu, selanjutnya pada jendela layer, kita klik kanan layer lingkaran tersebut, lalu pilih “duplicate layer…”.

Atur sedemikian rupa sesuai selera. Ini lingkaran yang saya buat:

ini tampilan dalam jendela layer:

dan ini tampilan dalam jendela animation:

Sekarang tinggal kita mainkan layer-layernya untuk membentuk sebuah animasi.

Wokey, buat 3 buah frame dalam jendela animation, dengan mengklik icon “duplicates selected frames” (tanda lingkaran merah pada gambar diatas!) hingga jadi seperti ini:

Yup, seperti rencana kita, kita akan mebuat lingkaran tadi menjadi animasi seperti lampu traffic light, untuk menampilkan warna merah dahulu, klik frame pertama pada jendela animation, lalu pada jendela layer, nonaktifkan icon mata (indicates layer visibility) pada layer warna kuning dan hijau, sehingga hanya layer warna merah yang terdapat icon mata, seperti gambar di bawah :

Kemudian kembali lagi ke jendela animation, klik frame kedua, aktifkan icon mata pada layer kuning. Sedangkan pada frame ketiga, aktifkan icon mata pada layer hijau. Oh iya jika ingin animasi kita nanti transparan, tinggal nonaktifkan icon mata pada layer background di semua frame animasi.

Dalam jendela animation akan terlihat seperti berikut:

klik tombol play untuk memainkan animasi, kita bisa mensetting timming animasi sehingga animasi tidak bergerak terlalu cepat. Setting waktunya dengan meng-klik tanda panah segitiga di samping kanan tulisan 0 sec.

pilih waktu sesuai keinginan, begitu pula di frame-frame berikutnya.

Oh iya, agar animasi bergerak terus tanpa henti, maka animasi harus di setting “forever”, tetapi jika ingin bergerak satu kali, setting dengan “once”, seperti gambar di bawah:

Wokey… kira-kira hasilnya seperti ini…

Untuk menyimpan gambarnya, kita gunakan “save for web & device” nya photoshop. Caranya klik file > Save for web & device atau shortcut CTRL+ALT+SHIFT+S

Terus, gimana caranya membuat animasi yang lain seperti scrolled text alias text berjalan? akan saya berikan di session berikutnya… hehehe…. soalnya dah capek nulis… hihihi :swt:

atau bisa juga dengan cara ini . . .

Setelah kemaren mebuat animasi pergerakan warna, kita akan mencoba mmbuat scrolled text alias text berjalan gambar gif menggunakan photoshop. Mari kita buka photoshopnya…

Buat dokumen baru, file>>new. Pilih ukuran gambar, saya mengunakan ukuran 250 x 50 pixel.

Jangan lupa tampilkan jendela animation di “windows” > “animation

Okay, selanjutnya buat layar baru, yang berisi text yang kita tampilkan. Klik “new layer” pada jendela layer:

setelah itu klik text tool yang ada di sebelah kiri,

kemudian kettikan tulisan yang ingin kita animasikan, saya mengetikkan “antoro.net”

Beralih ke jendela animasi. Disini kita akan membuat text tersebut berjalan dari ujung kanan ke ujung kulon… eh ujung kiri. Jadi pada frame pertama pada jendela animasi, geser tulisan tadi ke kanan dengan menggunakan arah kanan pada keyboard. Kita bisa juga menggunakan mouse, tapi kalau tidak cermat, nanti animasinya tidak berjalan mulus. Geser ke kanan sampai ujung depan tulisan tidak terlihat lagi,

kemudian, klik duplicate selected layar pada jendela animasi,

klik frame kedua (yang di duplikasi tadi). Kemudian kita geser text tadi ke kiri memakai arah kiri keyboard sampai ujung belakang tulisan tidak terlihat.

Agar gerakan text berjalan dengan mulus, kita berikan frame tambahan dengan meng-klik “tween animation frames” pada frame pertama,

lalu akan muncul jendela seperti berikut:

Pada tween with, pilih yang next frame.

Pada frame to add, masukkan jumlah frame yang kehendaki, masukkan angka lebih dari 5 bila ingin animasi berjalan mulus, saya menggunakan “15″, lanjutkan dengan klik OK.

Agar animasi terus berjalan, pilih yang “forever”. kemudian tekan tombol play dalam jendela animasi, kira-kira hasilnya akan seperti ini…

Whoops! Hampir lupa, untuk menyimpan gambarnya, kita gunakan “save for web & device” nya photoshop. Caranya klik file > Save for web & device atau shortcut CTRL+ALT+SHIFT+S

Pilih file gif, lalu save, muncul jendela save, masukkan nama gambar, dan save.

MEMBUAT FAVICON AGAR BERGERAK

Caranya hampir sama, cuma ukuran standard favicon adalah 16 x 16 pixel (sempat tidak sempat harus enambelas, lhoh!). Buat aja ukuran 16 x 16 pixel, lalu ikuti langkah di atas untuk menganimasikan. Kemudian yang paling penting adalah cara save gambar favicon tersebut. Favicon memiliki extensi gambar .ico (yang pada photoshop CS 3 yang saya pakai tidak ada). tapi kita bisa mengakalinya dengan mengetikkan sendiri. Caranya klik file > Save for web & device atau shortcut CTRL+ALT+SHIFT+S, pilih gambar gif, kemudian save.

Nah, setelah itu akan muncul jendela save, masukkan nama untuk gambar favicon diikuti dengan .ico contohnya “favicon.ico” lalu save.

Photoshop : Efek Bingkai dari Sebuah Gambar

How to Make It ? Lets Try it Out . . .

Hai, bertemu lagi dengan saya, kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat tepi bingkai dari sebuah photo dengan menggunakan aplikasi adobe photoshop. Untuk tutorial photoshop kali ini saya menggunakan Nikita Willy sebagai model nya :). Tutorial photoshop ini termasuk untuk kelas pemula, ya … karena tidak terlalu sulit :)

dan dalam prakteknya kita akan berkutat pada layer, layermask, filter dan efek blending. Oke langsung saja kita praktekan:

1. Sediakan sebuah photo

2. Lakukan seleksi dengan menggunakan tool Rectangular Marquee Tool atau tekan tombol M

3. Lakukan Invert selection dengan menekan tombol Ctrl+Shift+I

4. Setelah itu tekan tombol quickmask pada tools palette atau tekan tombol “Q”

5. Tambahkan efek Filter -> Distort -> Ripple

6. Hasilnya setelah di tambahkan efek filter

7. Matikan QuickMask atau tekan tombol “Q” lagi

8. Lalu lakukan Invert selection lagi, Ctrl+Shift+I

9. Lakukan pemindahan seleksi ke Layer baru dengan menekan Ctrl+Shift+J

10. Klik layer 0 lalu warnai dengan warna putih, kalau masih bernama background bisa coba klik 2x nanti ganti dengan nama layer, lalu warnai dengan warna putih

11. Tambahkan efek Drop shadow pada layer 1 (gambar photo nya), dengan cara klik kanan Layer 1 atau photo utama, blending, centang drop shadow

Hasil Akhir:

atau juga bisa dengan cara ini . . .

Sebuah foto, akan Nampak lebih bagus apabila diberi hiasan, dan biasanya atau pada umumnya hiasan pada foto adalah sebuah bingkai, pada tutorial kali ini kita akan membuat sebuah bingkai sederhana namun tetap terlihat menarik, ok, tanpa basa- basi lagi mari kita mulai,

1. Buatlah File baru pada photoshop anda dengan ukuran standart cetak fhoto sesuai dengan yang anda inginkan,dengan cara pilih File => New, isi pada bagian Width, Height, dan Resolution.

2. Buat Layer baru dengan cara meng’klik icon Create New Layer pada palet layer

3. Pilih menu Select => All, Kemudian pilih lagi Menu Select => Transform Selection, lalu isilah pada Option Bar 90% pada kotak W ( Set Horizontal Scale) dan H (Set Vertical Scale).

Langkah ini bertujuan untuk mengecilkan bagian yang diseleksi.

4. Pilih Menu Edit => Fill, pada kolom Use pilihlah warna Black(Hitam), klik Ok.
5. Kembali kita akan memperkecil ukuran seleksi dengan cara yang sama seperti sebelumnnya, yaitu pilihlah menu Select => Transform Selection, namun pada kotak W (Set Horizontal Scale), dan H (Set Vertical Scale) kali ini kita akan isi dengan ukuran 98,0% Kemudian tekan Enter untuk menerapkan.
6. Tekan tombol delete pada Keyboard untuk menghapus bagian yang berwarna hitam pada bagian dalam seleksi, kemudian pilih menu Select => Deselect untuk menghilangkan seleksi. Hasilnya akan tampak seperti ini :

7. Selanjutnya kita akan membuat Ornament untuk memperhias bingkai agar terlihat lebih bagus, dengan cara pilih Text tool, lalu pilih sebuah font yang bernama HolidayPi BT,

Ketiklah huruf W (Kapital), dan hasilnya akan tampak seperti gambar berikut :

setelah itu pindahkan gambar tersebut dengan menggunakan Move Tool, kemudian atur posisi dan ukurannya dengan memilih Menu Edit => Free Transform (Aturlah sesuai selera anda), disini saya akan meletakkan di sudut kanan bawah, seperti ini :

Kalau anda tidak memiliki Bentuk font seperti pada tutorial ini jangan takut, karena photoshop menyediakan gambar ornament pada Shape tools,,,,dengan cara memilih Custom Shape Tools, Lalu carilah gambar yang anda inginkan dengan memilih Option Bar shape.

Duplikasi Ornament tersebut atau buat 1 lagi ornamentnya dan letakkan di posisi yang berlawanan,

8. selanjutnya kita akan memberi efek pada bingkai kotak dan ornament dengan menggunakan Layaer => Layer Style => Color Overlay, Defaultnya atau standarnya adalah berwarna merah, namun anda bias menggatinya dengan warna lain sesuai dengan selera anda dengan cara klik pada warna merah tersebut.

Anda bisa berhenti cukup pada pengaturan ini dengan langsung klik OK, atau bisa dilanjutkan dengan pengaturan sebagai berikut (jangan klik OK), beri ceklist pada kotak Bevel and Emboss, kalau anda sudah terlanjur meng’klik OK, kembalilah pada Blending Option, yaitu Layer => Layer Style => Blending Option,
Pada pengaturan Bevel and Emboss, sebagai berikut, jangan klik Ok dulu yah :

Pengaturan selanjutnya adalah memberi efek bayangan pada bingkai dan ornament tersebut dengan cara memberi ceklis pada kotak Drop Shadows yang ada di Blending Option tadi, pengaturannya sebagai berikut :

Untuk menerapkan, silahkan sekarang klik OK,

9. Karena baru bingkai kotak yang diberi efek2 tersebut diatas, sekarang kita akan memberi efek yang sama kepada kedua ornament yang sudah ditempel pada bingkai kotak, dengan cara CoPas (Copy-Paste), begini lho, klik kanan pada layer 1 lalu pilih Copy Layer Style :

Lalu Paste’kan pada Layer ornament, dengan cara klik kanan dan pilih Paste Layer Style pada layer Ornament dan lakukan cara yang sama pada layer ornament yang satu lagi.

Dan inilah hasilnya :

10. Sekarang kita akan memasukkan foto kedalam bingkai yang sudah kita buat tersebut, bukalah File Foto yang akan dimasukkan, kali ini saya meminjam foto teman saya Vemy yang sudah ngasih ijin sama saya,,,, hehehe, makasih yah Vee.

Masukkan dengan cara Drag foto kedalam bingkai atau dengan cara tekan CTRL+ A pada file foto lalu tekan CTRL+ V pada file bingkai,

11. Beri Seleksi pada Bingkai Kotak dengan Rectangular Marquee Tool, kemudian pilih Menu Select => Inverse,

12. Buatlah Layer baru dan letakkan diatas layer foto, namun masih berada dibawah Layer yang lain, Kembali lagi seperti pada langkah 4, namun berilah warna Putih pada Pilihan Use, Atur Opacity atau kurangi nilainya sesuai dengan keinginan anda, disini saya mengurangi nilainya menjadi 65%.

Pilih Select => Deselect untuk menghilangkan seleksi, dan bingkai sudah selesai,,,,,

Kalau Belum Puas sampai disini, atur seperti langkah Nomer 8, yaitu Layer => Layer style, Ubahlah sesuai dengan selera anda…..

Mudah kan,,,,
Selamat Mencoba dan banyaklah Belajar dan Berkarya!!!!!!

Photoshop : Efek Text dari Sebuah Gambar

How to Make it ? Lets Try it Out . . . .

Photoshop : Efek Mendung dan Hujan

How to Make it ? Lets Try it Out . . . .

Dalam tutorial ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat suatu foto atau gambar bernuansa hujan dari foto atau gambar yang tidak hujan. Sebenarnya sudah banyak tutorial yang menjelaskan tentang hal serupa, namun hanya sebatas membuat hujan saja. Disini saya ingin sharing cara membuat hujan mulai dari merubah awan siang menjadi awan mendung sampai membuat efek percikan air hujan yg jatuh. Saya membuat efek hujan ini menggunakan photoshop CS3 dan tutorial ini akan dibagi menjadi 3 bagian.

So.. tunggu apalagi..? Let’s get it done !!

Membuat awan mendung

1. Seperti biasa buka dokumen yang akan diedit. Saya memakai gambar salah satu mobil kesukaan saya, yaitu mitsubishi FTO.

Perlu diketahui bahwa ukuran gambar saya 1000 pixel X 700 pixel. Jadi untuk ukuran gambar yang berbeda dari itu perlu modifikasi dari pengaturan-pengaturan yang akan dipaparkan disini.

2. Suasana mendung adalah suasana yang gelap. Jadi gelapkan gambar menggunakan layer level (Layer_New Adjustment Layer_Levels), dan atur seperti gambar ini:

kita tidak menginginkan semua gambr menjadi gelap. Objek kita (yaitu mobil) tidak boleh gelap. Jadi, masking layer levels tersebut di bagian mobil supaya mobil kembali terang. Tentu saja dengan brush warna hitam dan opacity yang sesuai (70-80 %).

(perhatikan bagian mask dari layer levels yg sudah disapu brush hitam)

3. Selanjutnya kurangi saturasi warna-warna yang masih tajam menggunakan layer hue and saturation (Layer_New Adjustment Layer_Hue/Saturation), dan atur seperti gbr ini:

turunkan juga saturasi untuk warna biru dan hijau:

4. Gelapkan lagi gambar menggunakan layer brightness and contrast, atur seperti gambar ini:

lalu masking layer brightness/contrast tersebut di bagian mobil supaya mobilnya tidak terlalu gelap. Gunakan opacity brush rendah (20-30%).

5. Sejauh ini susunan layer dan hasil sementara seperti dibawah ini:

Membuat hujan

1. Buat layer baru di atas semua layer. Beri nama “rain”, lalu warnai layer tersebut dengan warna hitam (solid color). Supaya cepat tekan tombol “D” untuk merubah foreground/background color black-white, lalu tekan “Alt+backspace”.

2. Masuk ke filter noise_add noise, dan atur seperti gambar ini:

amount 50%, distribution gaussian, monochromatic

3. Masuk ke filter blur_motion blur, dan atur seperti gambar ini:

angle 90, distance sama spt amount noise tadi, yaitu 50

4. Atur komposisi air hujan yang turun dengan level (CTRL+L atau image_adjustment_levels, bukan layer_New Adjustment Layer_Levels, awas salah !)
atur slider warna putih dari input levels tepat di ujung lembah histogram yang sebelah kanan, slider hitam dan abu-abu bisa disesuaikan. Lalu klik Ok.

ubah mode blending layer rain tsb menjadi screen.

5. Masih terlihat sangat kasar, untuk itu beri gaussian blur sebanyak 1 pixel.
perhatikan hasilnya dibawah ini ! bagian atas dan bawahnya jelek sekali kan ?

Atur ukuran dari layer rain tersebut agar bagian yang jelek tidak terlihat, menggunakan edit_transform_scale(CTRL+T). Tambah ukuran panjang layer ke atas dan ke bawah seperti ini, jadi bagian jeleknya hilang.

6. Sekarang coba perhatikan lagi gambarnya. Awan bentuknya dinamis, dan angle kamera antara objek mobil dengan awan tidak vertikal. Jadi arah turun hujan kita harusnya mengikuti angle tersebut agar lebih dramatis. Gunakan edit_transform_skew untuk keperluan ini.

lakukan masking layer rain tersebut di bagian-bagian tertentu dimana air hujan yang turun terlihat menumpuk. Turunkan opacity layer rain hingga 75%.

7. Pilih burn tool, range highlights, exposure < style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">

8. Sejauh ini susunan layer dan hasil sementara terlihat seperti berikut:

Membuat efek percikan air

1. Buat layer baru di atas layer rain, beri nama “splash”. pilih brush (tombol B), ukuran 1-5 pixel, foreground color putih, opacity 100%.

Lalu masuk ke brush preset. Pilih window_brush, atau tombol F5. Pada menu scattering, ubah scatter menjadi 1000 %. Dan pada brush tip shape, ubah hardness menjadi 100 % dan spacing 250 – 300 %.

2. Sapukan brush yang sudah diedit ke beberapa bagian tertentu dimana air hujan yang turun berubah menjadi percikan air, seperti pada mobil bagian atas, sebagian tanah (ground), dan atap rumah:

Tips: gunakan variasi ukuran brushnya (1-5 pixel), bila perlu masking bagian-bagian yang kurang pas.
Tahap ini sangat memerlukan feeling yang kuat dan harus sabar..

3. Buat layer baru di bawah layer splash. Beri nama “lighting splash” atau nama lain terserah anda. Pilih brush, warna putih, ukuran 35-45 pixel opacity 6-10 %. Lalu sapukan di area percikan air tadi. Sekali lagi gunakan feeling anda !

supaya lebih kinclong, duplikat layer tersebut. Turunkan opacity layer copy-nya, lalu merge lagi dengan layer tersebut (CTRL+E)

4. Saatnya membuat percikan tipe kedua. Disini kita akan membuat brush sendiri. Buat layer baru di atas layer splash, beri nama “splash ground” atau nama lain terserah anda.
Supaya tidak mengganggu, buat dokumen baru (CTRL+N). Double click tanda gembok, lalu kosongkan layer

Pilih ellipse tool, foreground color hitam, dan buat seleksi elips seperti ini:

klik kanan, pilih Fill Path, use: foreground color. Oke. Tekan DELETE utk menghilangkan border.
pilih Elliptical Marquee tool, lalu buat seleksi elips di tengah elips warna hitam tersebut.

Tekan DELETE, lalu deselect dgn CTRL+D. Jadi tengahnya bolong.
Setelah itu beri gaussian blur 2 pixel.

5. Masuk menu Edit_Define Brush Preset, lalu beri nama brush mu, Ok.

6. Kembali ke dokumen mobil. Aktif pada layer splash ground. Pilih brush tool (tombol B), lalu pilih brush yang sudah kita buat sebelumnya (brush terakhir dari daftar brush).

7. Foreground color putih, ukuran 20 pixel, opacity 50%. Masuk ke brush preset lagi (tombol F5). Pada menu scattering, atur scatter 1000%. Pada menu shape dynamics, atur size jitter 66%. Pada brush tip shape, atur spacing 90%.

8. Sapukan brush ke area tanah (ground) seperti gambar ini:

beri gaussian blur 1 pixel, dan turunkan opacity layer hingga 60 %.

9. Masking layer tersebut pada bagian-bagian yang kurang cocok. Permainan feeling dimulai lagi..

10. Tinggalkan pekerjaan kita selama beberapa menit untuk istirahat, minum, tiduran, de el el.. Lalu lihat kembali hasil pekerjaan kita. Bila dirasa masih ada yang kurang, segera dibenahi. Misalnya gambarnya masih terlalu terang atau gelap, maka mainkan lagi brightness/contrast-nya. Atau bila masih ada air hujan dan percikan belum pas, bisa dimasking lagi..
Sampai disini susunan layer dan hasil akhir yang kita dapat :

Tutorial sudah selesai. Coba bandingkan hasil akhir dengan gambar awal yang belum diedit sama skali.. What a great work, huh !?
Selanjutnya terserah anda.. mau bermain tone, edit lagi atau ingin eksperimen.. silahkan berkreasi..

Saya ucapkan terimakasih telah menyimak tutorial ini dengan baik, sampai ketemu lagi di tutorial-tutorial berikutnya..